Jawaban:
Perbedaan paradigma asimetris dan simetris dalam organisasi dan humas:
• Paradigma yang asimetris adalah :
- Internal orientation (berorientasi ke dalam) : anggota organisasi hanya bisa melihat kepada dirinya sendiri, tanpa bisa membayangkan orang lain memandang organisasi tersebut.
- Closed system : informasi hanya bergerak ke luar dari organisasi.
- Efficiency : efisiensi adalah segala galanya bagi organisasi.
- Elitism : pimpinan organisasi dianggap sebagai yang paling tahu dan paling bijak.
- Conservatism : organisasi enggan untuk adanya perubahan
- Tradition : tradisi turun temurun dalam organisasi tidak dapat diubah
- Central authority : kekuasaan terpusat pada segelintir orang di pucuk pimpinan perusahaan.
• Paradigma yang simetris adalah :
- Interdependence : organisasi menyadari bahwa ia tidak bisa mengisolasi diri.
- Moving equilibrium : organisasi bisa saja berupaya untuk mencapai kondisi stabil.
- Equity : organisasi beroperasi atas dasar persamaan hak antar manusia.
- Autonomy : memberikan otonomi yang luas kepada karyawan.
- Innovation : organisasi bersikap fleksibel terhadap gagasan baru.
- Decentralization of management : ada pendelegasian kewenangan yang memadai
- Responsibility : organisasi dan para anggotanya harus menyadari kehadiran mereka dalam suatu lingkungan berdampak bagi sistem lain di lingkungan tersebut.
- Confliet resolution : organisasi bersikap terbuka terhadap adanya konflik.
Penjelasan:
Menurut Grunig (1989) ada dua jenis worldview yang bisa dianut dalam organisasi : dan
symmetrical worldview (paradigma simetris) : sebuah organisasi bisa bertahan dalam lingkungan dengan baik dan menjalin hubungan yang positif jika memiliki seperangkat paradigma yang simetris.
asymmetrical worldview (paradigma asimetris) : sebuah organisasi tidak akan dapat bertahan lama dalam sebuah lingkungan jika ia memiliki seperangkat paradigma yang asimetris.
Materi pembahasan tentang jenis-jenis organisasi dapat disimak pada link berikut: https://brainly.co.id/tugas/2542919
#BelajarBersamaBrainly